Sabtu, 02 April 2016

MEETUP & WORKSHOP MEMBUAT APLIKASI ANDROID KHUSUS PEREMPUAN - YOGYAKARTA

Ingin mendapatkan tool dan tutorial pemrograman gratis? Kunjungi Intel Developer Zone http://sh.teknojurnal.com/witidz

Acara bertemakan Woman In Tech yang diselenggarakan di Jogja Digital Valley ini bertujuan untuk memberikan dukungan untuk perempuan supaya sadar Teknologi. Acara ini diselenggarakan selama 2 hari yaitu hari jum’at dan sabtu di tanggal 1 dan April 2016. Hari pertama dilaksanakan pada jam 18.00 – 21.00 yang diisi dengan meet up dengan para pembicara berpengalaman di industri teknologi informasi yaitu Estu Galih Nur Pratiwi yang merupakan  COO Agate Jogja , Vania Marita yang merupakan Co Founder Wisageni Studio serta Bapak Aulia Faqih selaku Intel Black Belt Software Developer. Sedangkan hari kedua dilaksanakan hari sabtu 2 April 2016 yang diisi dengan pelatihan membuat aplikasi android yang diisi oleh Bapak Aulia Fakih serta seminar oleh Siska Restu Anggraeny Iskandar yang merupakan Inisiator Perempuan Sadar Teknologi. Selain mendapatkan fasilitas ilmu yang sangat bermanfaat dari pengisi yang sudah berpengalaman di bidang teknologi Informasi, peserta juga mendapatkan fasilitas makan serta snack gratis serta koneksi Internet yang Gratis pula.
Meet up dengan para pembicara berpengalaman di industri teknologi informasi pada hari pertama berlangsung dengan sangat seru dan menarik. Peserta dibuat kagum dengan pengalaman-pengalaman pembicara dalam menggeluti dunia teknologi dan Informasi terutama dari Estu Galih Nur Pratiwi dan Vania Marita yang mampu bertahan dengan pekerjaannya di dunia yang mayoritas dihuni oleh kaum laki-laki. Terlebih lagi dengan latar belakang pendidikan Estu Galih bukan dari Teknologi Informasi, beliau mampu membangun Agathe Jogja dari awal sampai sekarang sudah mampu membuat banyak sekali aplikasi game dengan partner-partner kerja perusahaan perusahaan besar. Bahkan, sampai saat ini jumlah downoad studio game yang telah dibangun oleh Estu Galih Nur Pratiwi serta kawan-kawannya mencapai 1 juta download. Hal itu merupakan prestasi yang luar biasa bagi perempuan pekerja kerja seperti Estu Galih. Selain dari Estu Galih, Vania Marita juga mempunyai pengalaman yang luar biasa mulai dari bekerja untuk perusahaan yang kemudian mau dan mampu mendirikan startup sendiri yaitu Wisageni Studio bersama dengan rekannya. Vania Marita mengatakan bahwa aplikasi yang terinstall di HP perempuan lebih bayak 40% dibanding aplikasi yang terinstall di HP laki-laki. Hal itu menunjukkan bahwa yang membuat aplikasi laki-laki, yang mendesainpun laki-laki dan cara pikir dalam membuatpun dengan cara pikir laki-laki tapi yang menggunakan aplikasi adalah perempuan. Mungkin jika perempuan-perempuan banyak terjun di dunia aplikasi dan game dan membuat aplikasi sesuai dengan kebutuhan perempauan mungkin palikasi yang ada akan lebih mengena dan tepat sasara. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya peluang perempuan untuk terjun di dunia Teknologi Informasi masih sangat besar.
Sesi tanya jawab untuk kedua pemateri perempuan di bidang Teknologi Informasi pun berlangsung sangat seru. Peserta meet up kali ini sangat antusias dan penasaran dengan kedua pemateri dengan bukti berbagai pertanyaan mereka ajukan, mulai dari bagaiamana mereka berdua kenalan dengan dunia game, keluh kesah menjalani pekerjaan yang didominasi oleh oleh kaum pria serta bagaimana menyesuaikan diri dengan pekerjaan. Dengan pemaparan kedua perempuan luar biasa tersebut membuka pikiran peserta bahwa perempuan harus sadar teknologi, perempuan punya kemampuan dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk terjun di dunia Teknologi Informasi.
Keseruan malam itu tidak berhenti sampai disitu, Bapak Aulia Fakih yang merupakan Intel Black Belt Software Developer pun turut ikut mengisi acara. Beliau menceritakan pengalaman selama menggeluti dunia teknologi informasi sampai bisa dilirik oleh Intel memperoleh predikat Black Belt. Beliau diberi kemuliaan oleh Intel untuk memberikan asistensi dan verifikasi terhadap segala kegiatan individu maupun korporasi yang terkait dengan pengembangan program yang melibatkan Intel termasuk kegiatan malam ini yang kerjasama juga dengan Intel. Beliau juga menjelaskan memang kuantitas perempuan yang terjun di dunia Teknologi Informasi masih sangat sedikit. Padahal untuk menjadi seseorang dalam dunia Teknologi Informasi contohnya dari Bapak Fakih Aulia ya untuk menjadi seorang Black Belt tidak harus pintar ngoding atau atau pintar pemrograman C yang dibuhkan hanya show off. Hal itulah yang dilakukan oleh Bapak Aulia Fakih dalam memperolah gelarnya Black Belt di Intel. Beliau bukan orang yang ahli dalam ngoding namun beliau mau melek informasi dan Percaya Diri. Karna show off-nya itu, beliau sekarang dapat memegang predikat sebagai Intel Black Belt Software Developer. Sungguh ilmu luar biasa yang disampaikan malam itu sebagai pembuka pikiran peserta dalam terjun di dunia Teknologi Informasi. Atmosfir yang tercipta dikala itu adalah atmosfir semangat yang menyala nyala yang mampu menghantarkan peserta datang begitu antusias di hari kedua yaitu pelatihan membuat aplikasi android.
Hari kedua diisi dengan pelatihan membuat aplikasi android yang diisi oleh Bapak Aulia Fakih dengan menggunakan software Intel XDK. Peserta dilatih bagaimana membuat aplikasi dari awal belum install sampai jadi apk dalam waktu 4 jam yaitu dari pukul 10.00-14.00 WIB. Peserta mengikuti pelatihan dari Bapak Fakih Aulia dengan sangat serius dan antusias. Kreatifitas dan ide yang dituangkan dalam aplikasi yang peserta buat pun bermacam-macam mulai dari media pembelajaran dan game dengan memasukkan komponen inti yaitu text, gambar, audio dan video. Pelatihan ini dilakukan dengan demo yang dilakukan oleh Bapak Aulia Fakih sendiri yang selanjutnya peserta diberi kebebasan untuk membuat aplikasi sesukanya. Peserta diberi kebebasan untuk bertanya dengan kesulitan yang mereka hadapi selama membuat aplikasi kepada Bapak Fakih Aulia serta panitia yang menemani. Peserta kali ini benar-benar difasilitasi untuk membuat aplikasi Android menggunakan Intel XDK ini.  4 jam berlalu dengan sangat serius dan dengan hasil yang memuaskan. Peserta membuat revolusi dalam dirinya yang semula sama sekali tidak ada bayangan untuk menginstall Intel XDK namun dengan acara ini dan dengan bantuan Bapak Aulia Fakih, peserta dalam waktu singkat dapat membuat aplikasi android.
Keseruan hari itu tidak berhenti di situ saja, panitia telah menyiapkan menu penutup acara dengan sangat apik. Peserta pelatihan kali ini kedatangan Siska Restu Anggraeny Iskandar yang merupakan Inisiator Perempuan Sadar Teknologi. Beliau mengisi acara penutup dengan sangat menarik yaitu dengan berbagi pengalaman dalam gerakan yang beliau pelopori yaitu sebagai inisiator sadar teknologi. Gerakan yang dilaksanakan begitu nyata yaitu mengadakan pelatihan ke Ibu-Ibu PKK untuk melek teknologi. Beliau mengadakan acara ke Ibu-Ibu PKK Nogolaten setiap seminggu sekali untuk berbagi pengetahuan dan ketrampilan kepada Ibu-Ibu PKK. Dengan gaya bahasa penyampaian yang menarik dan dengan didukung bahasa tubuh Siska Restu Anggraeny dalam menyampaikan materi, peserta yang selama 4 jam sangat serius belajar membuat aplikasi dengan kehadiran Siska Restu Anggraeny suasana mulai mencair menjadi santai. Peserta begitu antusias dalam mengikuti acara penutup ini karna motivasi yang diberikan oleh Siska Restu Anggraeny sangat menarik yaitu untuk memberikan dampak teknologi kepada lingkungan sekitar. Siska Restu Anggraeny mengatakan bahwa bagi mahasiswa IT, “ Dia tidak dikatakan mahasiswa IT sejati kalau dia tidak memberikan dampak bagi lingkungan sekitar”. Sungguh pukulan yang amat sangat berat bagi para peserta karna selama ini, sebagian besar peserta berfikir bahwa kuliah dan teknologi yang mereka gunakan dan pelajari hanya untuk dirinya sendiri. Mereka sama sekai tidak berfikiran untuk berbagi pada lingkungan sekitar. Sungguh motivasi luar biasa yang didapat dari Siska Restu Anggraeny kali ini.

Terimakasih atas ilmu yang diberikan dalam acara “ Meetup & Workshop Membuat Aplikasi Android Khusus Perempuan – Yogyakarta ” yang dilaksanakan di  Jogja Digital Valley. Terimakasih kepada Bapak Aulia Fakih yang sudah membuka pikiran serta berbagi ilmu yang sangat berharga. Terimakasih kepada pengisi-pengisi acara yang sangat hebat. Terimakasih kepada panitia yang sudah memberikan fasilitas gratis meliputi makan, tempat, snack serta pelayanan. Semoga  acara “ Meetup & Workshop Membuat Aplikasi Android Khusus Perempuan – Yogyakarta ” tidak berhenti sekali ini. Semoga semua peserta bisa menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah didapat selama mengikuti acara “ Meetup & Workshop Membuat Aplikasi Android Khusus Perempuan – Yogyakarta ”. 
Intel RealSense